Featured Video

BANDARAPOKER.COM BONUS NEW MEMBER 5%

Monday, January 15, 2018

Kantong Berisi Bendera ISIS Ditinggalkan 6 Pria di Masjid Mojokerto


Mojokerto - Kantong plastik berisi bendera dan ikat kepala Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) ditemukan warga di Masjid Al Hidayah,
Dusun Kedungpen, Desa/Kecamatan Gondang, Mojokerto. Bendera tersebut diduga sengaja ditinggalkan oleh 6 orang pria yang mengaku warga Lamongan.

Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata membenarkan penemuan bendera dan 2 ikat kepala ISIS tersebut.

"Betul, kami sedang penyelidikan dan mendalami siapa yang meletakkan bendera tersebut," kata Leonardus kepada detikcom, Senin (15/1/2018).

Bendera dan ikat kepala ISIS ini pertama kali ditemukan Makhsun, salah seorang pengurus masjid Al Hidayah pada Minggu (14/1) sekitar pukul
13.00 WIB. Saat itu Makhsun sedang mengontrol para pekerja yang meneruskan pembangunan masjid tersebut.

Saat berjalan di pintu utama masjid, dia melihat kantong plastik hitam yang tergeletak di sebelah pintu. Kain hitam menjuntai keluar dari
kantong tersebut. Makhsun pun memeriksa isinya.

Ternyata kain hitam itu adalah bendera dan ikat kepala ISIS. Bendera tersebut berukuran 96x76 cm. Sementara 2 ikat kepala masing-masing
berukuran 89x6 cm. Selain itu juga terdapat 1 sikat gigi di kantong plastik tersebut.

Menurut Leonardus, bendera dan ikat kepala ISIS diduga kuat sengaja ditinggalkan oleh 6 orang pria. Hal itu diperkuat dengan keterangan
takmir masjid Al Hidayah, Syaiful.

Pada Minggu (7/1) sekitar pukul 21.00 WIB, 6 pria yang tak diketahui identitasnya tersebut izin ke Syaiful untuk menginap di masjid Al Hidayah.
Keenam pria yang datang mengendarai 3 sepeda motor itu mengaku warga Lamongan. Mereka singgah setelah menempuh perjalanan dari Malang.
Usai salat Subuh, Senin (8/1), mereka meninggalkan masjid.

Namun, sampai saat ini identitas keenam pria tersebut belum diketahui. "Masih penyelidikan karena waktunya sudah lalu," ujar Leonardus.

Kasubbag Humas Polres Mojokerto Kompol Sutarto menambahkan, saat ini bendera dan ikat kepala ISIS sudah diamankan di Polsek Gondang.
Dia menyayangkan takmir masjid Al Hidayah yang tak meminta identitas keenam pria yang diduga kuat meninggalkan benda tersebut.

"Informasinya ada orang Lamongan sempat tidur di situ (masjid Al Hidayah), sayangnya takmir masjid tak minta identitas mereka," terangnya.

Isu ISIS di wilayah Godang bukan yang pertama kalinya. Beberapa tahun lalu, sebuah masjid di Dusun Jemanik, Desa Kebontunggul pernah diisukan
menjadi tempat baiat anggota ISIS. Namun, jamaah masjid tersebut tak berafiliasi dengan ISIS.

"Tidak ada, pengikut ISIS di Gondang tidak ada," tandas Sutarto yang juga mantan Kapolsek Gondang. 

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Copyright © 2025 BERITA TERKINI | Powered by Blogger
Design by AnarielDesign | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Free Blogger Templates